MESUJI, LAMPUNG – Di tengah hiruk pikuk perlombaan siswa yang meriah, ternyata ada kesibukan lain yang tak kalah semangat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Mesuji. Setelah jam pelajaran usai, para guru tidak langsung pulang. Mereka melanjutkan pengabdiannya dengan mengubah salah satu ruang serbaguna madrasah menjadi "bengkel" kreatif untuk menyambut puncak perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Dewan guru MIN 1 Mesuji tengah bekerja keras mempersiapkan keikutsertaan mereka dalam acara karnaval yang akan diselenggarakan di tingkat Desa pada 20 Agustus 2025 mendatang. Dengan semangat kekompakan, mereka bahu-membahu menciptakan berbagai properti dan kostum unik.

Tahun ini, kontingen MIN 1 Mesuji akan tampil dengan mengusung tema edukatif "4 Sehat 5 Sempurna". Tema ini dipilih untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya asupan gizi seimbang kepada masyarakat luas, sejalan dengan misi madrasah untuk mendidik generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan spiritual, tetapi juga sehat jasmaninya.

"Setelah tiga hari fokus pada perlombaan untuk anak-anak, sekarang giliran kami, para guru, yang bersiap. Ini adalah bentuk partisipasi aktif kami sebagai pendidik untuk memeriahkan HUT RI sekaligus memberikan contoh dan edukasi langsung kepada masyarakat," ungkap salah seorang guru koordinator di sela-sela kesibukannya mengecat properti berbentuk buah raksasa.

Pemandangan di ruang serbaguna tersebut sangat menarik. Para guru, yang sehari-hari akrab dengan buku dan spidol, kini terlihat lihai menggunakan gunting, lem, dan cat. Mereka saling berbagi ide dan tawa, mengubah kardus bekas menjadi replika sayuran, botol plastik menjadi hiasan menarik, dan kain perca menjadi aksesoris kostum yang semarak.

Kepala MIN 1 Mesuji memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif dan semangat para gurunya. "Saya sangat bangga melihat kekompakan dan kreativitas dewan guru. Ini membuktikan bahwa semangat untuk berkontribusi bagi madrasah dan masyarakat tidak pernah padam. Insya Allah, penampilan kontingen MIN 1 Mesuji nanti tidak hanya akan meriah, tetapi juga sarat akan pesan kebaikan," tuturnya.

Kerja keras para guru ini menjadi cerminan semangat pengabdian yang utuh. Mereka tidak hanya mendidik di dalam kelas, tetapi juga siap turun langsung ke tengah masyarakat untuk menyebarkan pesan positif melalui cara yang kreatif dalam perayaan hari kemerdekaan bangsa.